Penelitian inimemiliki tujuan untuk memahami makna ataupun tujuan di balik teks artikel di instagram tirto.id yang di posting pada tanggal 21 november 2017, berbunyi “Millennial Tak Setia Pada Kantornya”, dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Postingan ini berhasil mendapatkan jumlah likes 6.734 dengan jumlah feedback komentar sebanyak 213. Postingan ini di rilis ketika istilah millennial mulai banyak di dengar di berbagai kalangan. Apa yang dilakukan tirto.id bisa menjadi ranah baru dalam memahami konteks media massa di indonesia, yang seharusnya mengedepankan netralitas dan independensi. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif interpretatif dengan perspektif linguistik. Analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis/CDA) memperhatikan fitur –fitur aktual yang tersembunyi dalam teks yang memunculkan rangkaian penekanan tersebut. Penelitian ini untuk mengetahui “bagaimana konstruksi wacana pemberitaan media online instagram tirto.id di tinjau dari analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis, dari aspek analisis teks, terdapat tematik yang di usung sebagai ide utama artikel instagram tirto.id tersebut. yaitu untuk menyampaikan gagasan bahwa millennial sebagai generasi yang tidak loyal pada perusahaan. Atau dengan kata lain, tidak ada harapan untuk generasi millennial. Generasi yang hanya pindah pindah kerja dan tidak memiliki skill yang mumpuni. Pada aspek analisis produksi teks, kemudian di ketahui bahwa teks dalam instagram tirto tersebut semata –mata digunakan sebagai marketing tools untuk menarik lebih banyak kunjungan ke website portal tirto.id dan meningkatkan jumlah traffic. Selanjutnya pada aspek analisis sosial di ketahui bahwa pemberitaan millennial tak setia tidaklah sepenuhnya benar. Kecenderungan ini tentu bisa di lihat dari berbagai sudut pandang. Jumlah generasi millennial yang angkanya semakin banyak, yang mana hal ini di anggap sebagai bonus demografi, maka seharusnya ini akan menjadi potensi besar bagi perekonomian bangsa.
Kata kunci : Millennial tak setia, analisis wacana kritis, instagram